• Kuning pada bayi, apakah berbahaya..
  • By : Admin
  • On Date : 22 Aug 2023
Kuning pada bayi, apakah berbahaya..

Apa Itu Penyakit Bayi Kuning (Ikterus Neonatal)? 

Penyakit bayi kuning, atau ikterus neonatal, adalah kondisi yang sering terjadi pada bayi baru lahir. Ini disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin dalam darah, yang mengakibatkan kulit dan bagian putih mata bayi terlihat kuning. 

Bilirubin adalah zat berwarna kuning yang dihasilkan saat sel darah merah yang tua dipecah oleh hati. Pada bayi, hati belum sepenuhnya matang untuk menghilangkan bilirubin dengan efisien, sehingga dapat terjadi penumpukan dan menyebabkan ikterus neonatal. 

Kulit bayi umumnya mulai menguning dalam 2-3 hari setelah kelahiran bayi. Biasanya, ini wajar. Namun, dalam beberapa kasus, kuning ini merupakan bagian dari kelainan yang perlu ditangani dengan serius. Oleh sebab itu, Bunda tidak bisa membawa bayi pulang setelah persalinan, karena Si Kecil masih membutuhkan terapi sinar.

Meskipun kondisi ini umumnya tidak berbahaya, perlu pemantauan dan, dalam beberapa kasus, pengobatan untuk mengendalikan kadar bilirubin agar tidak mencapai tingkat yang berbahaya bagi bayi.

Berbahayakah Bayi dengan Penyakit Kuning?

Penyakit kuning yang terjadi pada bayi baru lahir atau jaundice, adalah menguningnya kulit dan mata pada bayi. Masalah ini terbilang umum untuk terjadi biasanya disebabkan oleh kadar bilirubin yang tinggi, yaitu pigmen kuning yang diproduksi selama kerusakan normal pada sel darah merah. Hal ini karena hati bayi yang baru lahir masih berkembang sehingga belum mampu mengeluarkan bilirubin dari dalam tubuh.

Bayi kuning umumnya tidak berbahaya jika hanya berlangsung 24 jam di kehidupan pertama Si Kecil. Kondisi ini rentan terjadi pada bayi yang lahir prematur, bayi yang mengalami sumbatan di saluran cerna, dan bayi yang mengalami perdarahan. Gejala yang paling terlihat berupa bagian putih pada mata yang menguning, urine berwarna kuning pekat, feses berwarna pucat, telapak tangan, serta kaki yang menguning.

Sementara bayi kuning yang abnormal disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu yang menyerang anak, seperti anemia hemolitik, ketidakcocokan ABO, dan kekurangan enzim tertentu. Kondisi ini membuat bayi kuning lebih dari 1 minggu sehingga perlu mendapat perawatan segera. Ibu juga perlu membawa Si Kecil ke dokter jika kondisi bayi kuning mulai menyebar ke bagian tubuh lain yang disertai gejala lain, seperti sulit untuk makan, rewel, tampak lemas, demam tinggi, sesak napas, dan kejang.

Gejala Bayi Kuning

Beberapa gejala yang ditunjukkan oleh bayi kuning adalah sebagai berikut:

  • Perubahan warna mata dan kulit bayi menjadi kuning, dimulai dari wajah, dada, perut, kemudian kaki.
  • Urine berwarna gelap atau kuning pekat.
  • Feses bayi berwarna lebih pucat.

Gejala tersebut umumnya muncul setelah 2-3 hari setelah bayi dilahirkan. Gejala ini dapat diketahui dengan menekan lembut dahi atau hidung bayi. Apabila tampak menguning, maka ada kemungkinan bayi mengalami penyakit kuning tingkat ringan.

Anak anda sudah terdiagnosa penyakit kuning? LIVINWELL SHINON akan membantu dalam mencari pengobatan dari Rumah Sakit Amrita Hospital, India. Yang sudah terkenal sangat handal dalam mengobati gangguan penyakit kuning bayi